Dalam kebersamaan dan saling membantu, umat Islam dapat memperkuat tali persaudaraan dan menciptakan masyarakat yang lebih baik dan bahagia.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendapatkan bahwa fakta setiap memberi dan berbagi niscaya akan mendapatkan kebaikan. Kebaikan sebagai imbalan dari memberi mungkin saja dalam bentuk nikmat riski yang bertambah.
Ingatkanlah selalu pada suami kita bahwa kita tidak tahu (bagaimana nasib kita) seandainya tidak dipersunting olehnya.
Jangan engkau benarkan ucapan negatif dari orang lain tentang suami, hingga kita menyaksikannya sendiri.
Menurut ajaran Islam, berbagi tidak hanya tentang memberikan harta atau materi kepada orang lain, namun juga bisa berupa senyuman, doa, atau waktu untuk mendengarkan keluhan orang lain. Dengan berbagi, kita dapat merasakan kebahagiaan yang sejati dan mendapatkan berkah yang melimpah dari Allah SWT.
Orang yang senang berbagi kebaikan akan merasakan hatinya lebih lapang, muncul rasa bahagia dan juga ketentraman jiwa.
Siapa yang dapat menggabungkan antara keridhoan Allah dan keridhoan manusia, maka more info telah sempurna kebahagian dan menyebar kenikmatannya.”
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا
Bersedekah dan berinfak wujud syukur yang nyata. Rasa syukur adalah salah satu sikap positif yang harus kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Merasa bersyukur berarti menghargai segala hal baik yang telah kita terima, tanpa melupakan orang lain yang mungkin kurang beruntung.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap seimbang dalam berbagi agar kita tidak menjadi beban bagi orang lain dan tidak kehilangan kemampuan untuk membantu diri kita sendiri.
وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
52. "Manfaat pertama yang bisa dirasakan dari bersedekah adalah untuk si pemberi sedekah itu sendiri, yaitu dia melihat perubahan dalam diri dan sikapnya, merasakan kedamaian, serta melihat senyuman di wajah orang lain."
Indahnya berbagi tatkala seorang hamba Allah berikan kelebihan kenikmatan. Dimana hal itu yang akan dapat melanggengkan kenikmatan tersebut. Selagi dia senang memberi bantuan kepada sesama, maka Allah akan senantiasa menjaga kenikmatan tersebut.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk saling berbagi dengan orang lain, baik itu dalam bentuk harta, ilmu, waktu, atau bahkan senyuman. Segala bentuk kebaikan yang kita berikan kepada sesama akan membawa manfaat tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi diri kita sendiri.